Analisis SWOT tentang Industri 4.0 dan Tokoh Panutan dalam Dunia IT


Analisis SWOT tentang Revolusi Industri 4.0
                SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor, membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats).
                Pada kesempatan ini, saya akan memberikan pemikiran saya yang berupa SWOT Analisis untuk menganalisis Revolusi Industri Ke-4 atau Revolusi Industri 4.0.
STRENGTHS (Kekuatan)
Ø  Informasi semakin mudah didapat
Ø  Pekerjaan menjadi lebih mudah
Ø  Berbagai aspek yang sebelumnya dilakukan manual, kini dikerjakan otomatis oleh mesin
WEAKNESSES (Kelemahan)
Ø  Tingkat privasi menjadi menurun
Ø  Berkurangnya pekerjaan manusia karena tergantikan oleh robot
Ø  Lowongan pekerjaan yang semakin sedikit
OPPORTUNITIES (Peluang)
Ø  Munculnya profesi-profesi baru yang membutuhkan lulusan IT
Ø  Banyaknya peluang bisnis yang berbasis Internet
THREATS (Ancaman)
Ø  Tenaga manusia yang digantikan oleh robot
Ø  Terjadinya PHK terhadap karyawannya oleh perusahaan-perusahaan


 








Tokoh Panutan dalam Dunia IT
Steve Jobs

Sekilas Biografi Steve Jobs

                Steven Paul Jobs merupakan nama lengkap dari Steve Jobs. Ia lahir pada 24 Februari 1955 di California, Amerika Serikat. Jobs awalnya memiliki nama Abdul Lateef Jandali sampai akhirnya berubah saat ia diadopsi oleh Reinhold dan Clara Jobs. Pada saat Jobs masih balita, mereka membawa Jobs pindah ke Santa Clara County, sebuah daerah yang kini dikenal sebagai Silicon Valley.
                Kemampuan yang ia miliki berkembang pesat saat bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homestate High School di Cupertino. Disana, ia bertemu dengan Steve Wozniak yang memiliki minat yang sama, yaitu di bidang elektronik.
                Pada tahun 1976, Steve Jobs bersama dengan Steve Wozniak dan Ronald Wayne mendirikan Apple Computer Co. dengan mendapat pendanaan dari manajer pemasaran produk yaitu Mike Markula Jr. sebelum akhirnya mendirikan Apple secara bersama-sama. Di tahun 1984, Apple mengenalkan produk komputer barunya, Macintosh. Komputer ini adalah komputer pertama yang menghadirkan fitur antarmuka berupa penggunaan grafis atau yang disebut Graphical User Interface (GUI). Steve Jobs dikenal sebagai pribadi yang revolusioner dalam bidang teknologi. Bersama Apple, Jobs mengenalkan produk-produk yang sangat revolusioner. Contohnya iPod, iMac, iPhone, Macbook Air dan juga iPad.

 Alasan Mengapa Menjadikan Steve Jobs Sebagai Panutan di Bidang IT
                Alasan saya menjadikan Steve Jobs sebagai panutan di bidang IT adalah karena ia merupakan seseorang yang sangat revolusioner dan memiliki pola pikir yang idealis. Selain itu, ia juga memiliki sifat yang tidak mudah menyerah, terbukti pada tahun 90an, Jobs dipecat dari Apple karena dianggap hanya membuang-buang uang untuk pengembangan produk yang menurut investor Apple itu tidak berguna. Setelah ia dipecat, ia membuat perusahaan baru, yaitu NeXT, Inc. Sebuah perusahaan yang berkecimpung dalam bidang hardware dan software. Setelah beberapa tahun, ia pun kembali direkrut oleh Apple menjadi CEO-nya.
                Mengapa ia dikenal sebagai seseorang yang sangat revolusioner dan memiliki pola pikir yang idealis? Sebagai contoh pada tahun 2001, ia memperkenalkan sebuah perangkat yang bernama iPod yang dapat menyimpan ratusan bahkan ribuan lagu dalam satu perangkat kecil, berbeda dengan produk yang dibuat oleh Sony yaitu Walkman yang pada saat itu masih berukuran yang cukup besar. Lalu pada 2007, ia memperkenalkan perangkat yang bernama iPhone. Ia menciptakan itu karena pada saat itu ia merasa handphone-handphone masih ketinggalan jaman karena masih menggunakan stylus untuk mengoperasikan handphone layar sentuhnya dan keypad yang berukuran kecil yang agak sulit untuk dioperasikan. Kemudian pada 2008, Jobs memperkenalkan laptop baru yang sangat tipis, yaitu Macbook Air. Pada saat itu, laptop masih berukuran sangat besar, tetapi Apple dan Steve menciptakan sebuah laptop yang sangat tipis yang bisa dimasukkan ke dalam amplop. Setelah iPhone dan Macbook Air diciptakan, banyak perusahaan yang mulai meniru produk-produk ciptaan Apple. Jadi, sangat revolusioner kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CV Saya di Masa Depan

Perkenalan

Resep Sukses